MerielPitts331

De Wikis en Educación

Revisión a fecha de 09:59 11 feb 2012; MerielPitts331 (Discutir | contribuciones)
(dif) ← Revisión anterior | Revisión actual (dif) | Revisión siguiente → (dif)

Video lucu bisa digunakan untuk menghilangkan stress. Saat ini banyak situs yang menyediakan video lucu yang siap kita tonton. Dengan menonton video lucu, kita bisa ketawa dan melupakan permasalahan yang kita hadapi dalam hidup. Beban kerja, rutinitas sehari-hari yang membosankan, dimarahi atasan, bertengkar dengan teman, dan lain-lain bisa membuat kita stres dan tertekan. Untuk itulah diperlukan tontonan yang mengundang tawa.

Ungkapan bahwa tertawa itu sehat, agaknya memang terbukti oleh hasil penelitian terbaru. Nyatanya beberapa ahli memang menerapkan terapi tertawa bagi pasiennya. Bukan cuma manusia yang memiliki kemampuan tertawa dan tersenyum. Spesies primata lain ternyata juga bisa melakukan keduanya.

Beruntunglah orang-orang yang memiliki perangai humoris. Mereka yang memiliki sifat tersebut merupakan orang-orang dengan kemungkinan terjauh untuk terserang stres. Benar, orang-orang dengan selera humor tinggi tentu akan banyak mengkasilkan tawa. Nah, ketawa inilah yang memiliki fungsi sebagai penawar atau pencegah stres.

Menurut peneliti Loma Linda University Schools of Allied Health, tertawa tidak hanya dapat menurunkan produksi hormon stres, kortisol. Tertawa dapat mendongkrak kekebalan tubuh, menurunkan kolesterol dan tekanan darah.

Dalam studinya, peneliti mengamati 14 relawan sehat selama tiga pekan untuk melihat efek dari tertawa terhadap kesehatan mereka. Para peneliti meminta peserta studi untuk memilih dan menonton video berdurasi 20 menit. Beberapa tayangan video adalah genre humor, dan yang lainnya berupa film yang menegangkan.

Selama studi, para peneliti secara rutin mengukur tekanan darah dan juga mengambil sampel darah dari semua relawan sebelum dan setelah menyaksikan film tersebut.

Dari situ diketahui bahwa mereka yang menonton film menegangkan tidak mengalami perubahan yang bermanfaat. Lain halnya dengan peserta studi yang menonton tayangan video lucu, mereka mengalami penurunan tekanan darah dan kondisi kesehatan juga membaik.

Jadi tertawalah sebelum tertawa itu dilarang !!!!!!!

Herramientas personales